Indahnya Gelaran

GURU
terima kasih
kata yang indah bagimu
tak terbalas jasamu kepada ku
pembimbing penggerak kejayaanku
ilmu ku semat di dada
tanpamu ku tak mampu berdiri
pengorbananmu ku kenang
keperibadianmu ku sanjung
inginku abadikan kenangan kita
bersama selamanya
rinduku umpama ombak yang tak berhenti
kasihmu bagai pantai yang setia menanti
waktu berlalu seperti berlari
diantara waktu itu
ada cerita antara kita
saat tertawa
saat berduka
walaupun semua itu berlalu pergi
ingatlah ia akan penuh abadi
dihati kami selamanya
dalam kerendahan hati
ada ketinggian budi
dalam kemiskinan harta
ada kekayaan jiwa
dalam kelembutan lidah
ada juga ketelanjuran kata
dalam perbuatan
tentu ada salah silapnya
mohon ampun dan maaf kami atas segalanya
wish you have
a rainbow for every storm
a smile for every tear
a blessing for every trial
and a sweet song for every sigh
wish you have a happy in simple day

Sakit Dalam Cinta

bila kesulitan melanda diri
ketika itulah datang kelemahan
diri tak berdaya
hanya memikir masih tak mampu
di manakah dikau di mana
perlu kamu di sisi ketika ini
lemah longlai terasa diri
merangkak lalu
bangun tak daya lagi
saat ku keseorangan menahan kesakitan
berlinang air mata berguguran jatuh di pipi
hanya mata menceritakan segalanya
dalamnya ternyata seribu kisah
maafkan aku wahai pujangga
sejarahku kongsi bersamamu
bukan niat untuk membebani dirimu
tak inginku menipu diri
kejujuran denganmu ku setia
tak sanggup kehilangan dirimu
biarlah jauh dimata
jangan kehilangan terus dari hati
itu yang ku pinta darimu seorang yang bergelar sayang
berpisah kita kerana sempadan
bercinta kita antara garisan
bertemu kita di mata
jatuh turun hati
sejuknya hati bila dapat menatap wajahmu
sekilas air yang tenang
sakitku
walau ku tahan namun dengan khabaran mu
ku tenang
ku tak jemu menunggumu
bukan alasan untuk mencari yang lain
bukan memaksa diri
daku rela
kerna itu ku sangat menyayangi dirimu
jarak dan masa membantutkan pertemuan kita
itu tak mengapa
kerna aku tahu
dikau pun begitu jua
kita saling mengerti

Kedukaan Dalam Senyuman

dalam kerendahan hati
ada juga menyingkap kesamaran
mengapa dikau begitu
menghukum aku dalam kesengsaraanmu
setidaknya bukan itu yang ku pinta
seharusnya di ingat
diriku pernah membuatmu bahagia
kata-kata mu mengguris hatiku
apa yang mampu ku lakukan
hanya mampu tersenyum
sembunyi kedukaaan sendiri
berfikir seketika
mengenangkan keindahan lalu
mengintai ada lagi kebahagiaan untukku
di mana diriku sebenar di hatimu
adakah aku...tak sanggup aku teruskan
kata-kataku ini
sedang aku meniti kenangan terindah
ketika itu rapuhlah jua titian kasihku
apa yang ku harapkan hanya jalinan kita
yang hanya sekuman cuma
diriku faham akan keadaanmu
dalam panas api membara
jangan di cuba untuk di redah
kelak diri berasa panas
itu yang terjadi padaku kini
apa lagi yang harus katakan
seribu persoalan kini harus hadapi
setelah ku memberi kasih
aku di uji dengan hebatnya
aku hampa
aku tak mengerti
mengapa ini harus terjadi
mengenali dirimu satu rezeki bagiku
sungguh tak tenteram hati ini
masih mengenang dan terbayang
tak mampu untuk kehilangan
kembalilah tenang segera
kerna kita masih boleh bicara
kerna aku terima seadanya
susah dan senang bersama
janji seorang teman
aku hanya mampu menunggu
dan tersenyum untuk semua

Melodimu Jiwaku

yang pernah di katakan dulu
ianya ramalan menjadi benar belaka
apa yang di alunkan dahulu telah pun di alunkan
dan ku rasakan kini
dialah melodi ku
melodi yang membuatkanku dalam khayalan
senyumanmu ibarat mimpi manjadi realiti
sungguh teruja
keajaiban dalam setiap lirik yang di gubah
seperti menghidupkan jiwa ku kembali
dikau lah laguku
dikau lah lirikku

dikau lah cintaku
seperti selalu
bermain di dalam fikiranku
melayang tanpa mengendahkan sesiapa pun
tidak dapat ku bayangkan
bagaimana hendak menggambarkan dirimu sayang
terlalu berat untuk ku
dikau terus menghantui ku
dengan kebahagiaan
untuk kita bersama
adanya dirimu
mampu menyelamatkanku dari apa jua
dan diriku boleh terbang bebas menggapai awan biru
walaupun begitu


diriku perlukan sokonganmu
untuk meneruskan jalan berliku
apa jua berlaku menjadi kenangan abadi
kita berdua bersama selamanya
 dikau di jiwaku itulah dirimu

Hilang Tangisan Dalam Renyai

hilangkanlah resah ku terhadap mu
jangan biarkan ku pergi begitu tanpa haluan arah
tak sanggup berdepan keseorangan
jangan jadikan cintaku jadi penghujungnya
hilangkan gundahku
hilangkan amarahmu
hilangkan kesedihanku
kembalikan keindahan kita bersama
mengapa jadi begini
tak rela
mengapa harus berlaku
mengapa ia terjadi
mengapa pada ku
hilangkanlah semuanya
kadangkala
ibarat diriku jauh terbuang
tatkala aku menanti bulan purnama
ketika itulah renyai mula melanda
bilakah cahaya akan melimpah di hati
aku harungi renyai dalam ketabahan
biarkan aku sendiri
reda kian mula menggamit
bisikan telinga menjelma
aku abaikan
kini sepi dan pergi
ku akhiri dengan lafaz
assalamualaikum dan terima kasih
perginya aku dengan senyuman terakhir

Erti Dunia Kita

kalau nak ke laut susurlah gelombang
janganlah sampai kemudi patah pula daunnya
kalau sudah bertaut kasih dan sayang
janganlah pula di uji dalamnya cinta
kalau menjerat burung kedidi
janganlah senja baru nak ke taman
kalau nak memikat idaman hati
janganlah rupa nak jadikan taruhan
tak lari perigi di kejar
tapi mengapa timba pula di bawa lari
susah nanti nak menceduk isinya
aku tak mahu bicara
kerna ku tahu segalanya
aku rindu sayang kamu
kata-kata ku bukan kerna terpaksa
tapi sekadar lepaskan rindu
yang menatap di kalbu
tatkala masing-masing punya cinta
ku rasa perlu
kenikmatan bila bersamamu
sehingga kini ku nanti
alangkah indahnya bersamamu
di kelilingi taburan bunga cinta sakura
bercanda di pasiran pantai nan indah
ketika senja bertamu
sedih rasa hatiku mengenangkan dirimu
yang berlari mengejar mimpi
tak berkesempatan untuk ku
ku redha dan pasrah atas segalanya
ku bersyukur kerna diriku
masih di sini setia menanti
senang atau susah ku tabah mengharungi
moga kita di ketemukan jua nanti
di puncak singgahsana
dirimu menunggu di puncak
janganlah menanti di situ
ku takut
terlalu tinggi ku tak mampu daki sendiri
ku takut terjatuh sendiri
tiada siapa datang membantu
jiwa resah luka parah
fobia hantui diri

Terkenang Seketika






Seketika Bersama










Khas Untuk Si Dia

chantek nyer klu dpt wt.....pahtu bg kt org yg tersyg....hahahhahahahhaahaha....
jom blaja nk x......klu xde bajet nk bli bunge ros hidup....wt yg cmni sudohhhh......
kompem di hargai la pemberian aok tuh....hahahhahahhaha gud luck kengkawan....

Kawan, Sahabat atau Teman?

kau seperti...bibir mesra jiwaku sendiri parah
kau bagai...semanis madu di telan rasa hempedu
aku umpama...ringan dipikul bersama berat ditanggung sendiri
aku umpama...sebijak kancil pun boleh terjerat
itu aku...ketawa bersama menangis sendirian
kita diibaratkan...muncul di kala siang tenggelam pabila malam
kita diibaratkan...penyuluh hidup ketika diperlukan
kita juga...diguna dan dipergunakan
kau bagai...pengubat jiwa luka pedih
kau juga...peneman pabila diperlukan
kita juga...sudah ludah dijilat kembali
kita seperti...pandai berkata-kata
hubungan kita...sukar untuk dilupakan dan dileraikan
aku...sentiasa memaafkan dan dimaafi
kau...selalu lupa diri
aku pun sendiri terkadang begitu
kita...tak mampu lakukan sendirian
aku...hati kecil mampu luka dek bisikan dusta
aku...singgungkan hati tapi tak peduli
kau dan aku...tenang tatkala dihamparkan kehinaan
kita...tak dapat terima pepisahan yang akan berlaku
kita...cuba untuk kekalkan ke akhir hayat
kita...cinta sejati
kita...mempunyai peranan masing-masing
tapi kenapa dusta pabila membantu
kau...bisa mengubah segalanya
kau...bertakhta dihatiku selamanya
kita...semoga cinta bersemi
persahabatan kita...bukan untuk sesaat tapi untuk selamanya
kita...terkadang tiada keikhlasan dalam berhubungan
kau dan aku...sentiasa memerlukan
aku...tenggelam dalam kolam cintamu
aku...bagai teratai mati ditasik gersang
kau...biarkan aku bertepuk sebelah tangan
kau umpama...mentari
aku...seperti ada tiada bagimu
aku...ambil bila perlu buang bila tak mahu
kau...bila ada tak peduli bila tiada tercari-cari
hubungan ini...ibarat roda berputar
kau...bila senang aku orang pertama dicari
bila susah tiada seorang pun datang ziarahi
aku...ingin terus dicintai walau azimatnya berduri sembilu
kita...kenapa perlu balasan dalam setiap perlakuan
kau...seperti talam dua muka
depan lain di belakang lain
kita...nak senang tapi bila tak nak alasan diberi
aku...seperti menanti bulan jatuh ke riba
kau...bisa menipu dan menduakan
aku tak tahu

Aku | Kau Berbeza

suatu petang
dikala hujan renyai menyapa diri
aku dalam perjalanan sepi
sendiri
akhirnya tiba di destinasi
sebelum itu
ku terima pesanan darimu
katakan kau rindu pada ku
ku tak terkata apa-apa
terpaku diam membisu
tiada balasan dari ku


If Tomorrow Never Come

aku selalu rasa cinta yang bermula
dengan persahabatan lebih bermakna dan kekal lama
sebab kita tak perlu berpura-pura
dan kita bebas jadi diri kita sendiri
tapi aku cuba menunggu
tiada apa
terasa tak dihargai
ku cuba lagi
namun hampa dengan semua
entah bagaimana semua ini terjadi
aku tak tahu

Renyai-Renyai Bisikan Cinta


ku sayang sangat kat dia
awak tahu tak
perasaan dia
bila kita bersua
lepas itu kita terus tahu
yang dialah teman kita
awak tahu tak
berkata sendiri
kekadang orang yang paling kita sayanglah
yang paling susah untuk di sayangi
bukan senang nak dapat teman hidup

Kata Jiwa

dingin malam yang menyelubungi
hening sayu dalam hati
berbicara bersendirian ku rasa resah
selama dibuai rindu
pada cinta yang kelabu terpendam di dalam khayalan
kan ku leraikan impian indah
kepadanya ku berserah mungkin tak daya
melawan cinta yang sama
dingin lagi malam ku
kedengaran unggas rimba memecah sepi ketika ini
ku bersendirian lagi

Sayang Di Sayang

mengimpikan dirimu sayang
setiap malam setiap detik
aku rindu dirimu jiwamu
hatimu
aku suka dirimu
tanpa membandingkan dengan sesiapa pun
dirimu teristimewa
aku gembira kita suka sama suka
gembira bersama tanpa melukakan hati lain
dikau begitu setia
marah sesal terkilan hanya sementara

Aku, Buku Dan Kerja

kenyataan
tiada dusta
terpinga-pinga waktu itu
hari pertama suasana hujan
melangkah masuk
deretan manusia banjiri satu kawasan yang kecil
benar apa ku lihat
aku tak biasa
macam sekolah dulu
sekarang
segalanya perlu diuruskan sendiri

Berdiri Di Pentas Dunia

duhai apakah gerangan
budi balasan yang ku curahkan selama ini
betapa besarnya
bagi insan yang aku sayangi
dan sanjungi cintai
berguguran jatuh manik-manik kecil di pipiku
kau pandai memujuk
ketika aku merajuk hati
ingatlah kau jadi yang terbaik bagiku
walaupun kau tiada di sisiku
ku sayang kamu

Terlintas Di Fikiran

putih yang suci bersih
menjadi mendung bertaut
hijau kesegaran diri
menjadi lesu tak bertepi
angin membayu lembut
menjadi gelora di jiwa
siulan beburung sentiasa menemani
diriku yang sepi
tatkala cerah mendampingi
kelabu muncul tanpa diseru
oh angin sampaikanlah salam rindu ku padanya