Terlintas Di Fikiran

putih yang suci bersih
menjadi mendung bertaut
hijau kesegaran diri
menjadi lesu tak bertepi
angin membayu lembut
menjadi gelora di jiwa
siulan beburung sentiasa menemani
diriku yang sepi
tatkala cerah mendampingi
kelabu muncul tanpa diseru
oh angin sampaikanlah salam rindu ku padanya

oh burung nyanyikanlah teruskan tanpa henti
aku memerlukan siulanmu
untuk hentikan sunyi yang menyapa diri
seuntai ku ingin bicara
ucapkanlah kasih
satu kata yang ku nantikan selama ini
sebab ku tak mampu
membaca dari lirikan matamu
yang mengungkap seribu makna
dan bisikkan yang menusuk kalbu jiwa
kata hatimu
sebab ku meragui pada dirimu
tak dapat mengertikannya
"I GOT WHAT I DID IT
I GOT WHAT I WANT IT
I GO UP I GO DOWN
WHAT SHOULD I DO?
WHY MUST LEAVE IT WHAT I HAVE
DONE
IT BRING ME TO LIFE
I MISSING YOU"
melangkah sendirian angin bertiup sayu
di langit aku terlihat kamu
arah kita hidup kita berbeza
muzik yang ku alun cukup indah
hanya untukmu
itu kemahuan ku tercipta semua tentang kita
cabaran menduga
meninggalkan luka membuatkan ku tegar
lepaskan semua namun ku percaya di dalam doa kita
pastikan datang bahagia
cerita dunia hanya sementara
ku berikan ceria dan cinta
kau balaskan duka
hampaku melara menjadi mangsa
bagai panah menusuk jantungku
tidak banyak beza pandangan
orang lain dengan ku
namun ku berdiri dengan kaki ini sendiri
namun hati berbisik berbicara
diselubungi sepi mengapa
kerna ku miliki permata
yang lain tak dapat di kata
dari hati kini ku merasai
tak semestinya aku berkasih
jika aku punyai
sengaja lemparkan dusta
jika aku mentari tak juga menghangatkanmu
jika aku pelangi tak pula memberi warna hidupmu
kalau sang bulan tak juga terangi malammu
aku hanyalah bintang katamu
hilang ditelan kegelapan malam yang duka
jikalau aku
aku air engkau anginnya
dapat juga gelorakan hatiku
yang setenang air dan sepi
ku bertanya sang bayu
mengapa kau disitu
menanti seorang perindu katanya
penantian yang lama membeku
ceritera hidup hanya mimpi
tiada berubah mimpi yang luka
membuat ku kecewa akhirnya
adakala ku rasa teringin
mendampingi dan bermesra denganmu
seperti waktu dulu kala
tapi bila akan semua ini
jadi pada diriku sekali lagi
sedangkan aku hanya sebuah mimpi
aku mengharapkan
itulah pintaku
inginku pandang wajahmu
tiap ketika tiada jemu rasa bahagia
aku berharap dan menunggu
ku punyai hati
keikhlasan ku ini
tidak disalah erti
semoga dirimu bahagia dan gembira selalu
moga lautan hilang gelora
agar mudah ku renangi
ku layari dan berlabuh di pesisir hidupmu
teman

0 comments:

Post a Comment

Assalamualaikum....Nok ngomen silakan...
Sepatoh cukup doh ase...